AdvertorialDPRD Kukar

Abdul Rasid Dorong Perusahaan di Batu Dinding Salurkan CSR untuk Lingkungan dan Warga

wartapedia.co.id , Kutai Kartanegara – Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) dari Dapil I, Abdul Rasid, mendorong perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Loa Tebu, khususnya Batu Dinding, untuk lebih aktif berkontribusi dalam pembangunan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

Menurutnya, keberadaan perusahaan di Batu Dinding tidak hanya membawa dampak ekonomi melalui aktivitas industri, tetapi juga seharusnya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Salah satunya, kata Rasid, adalah melalui penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang tepat sasaran.

“Saya juga berharap bahwa kegiatan-kegiatan perusahaan yang ada di daerah Loa Tebu, khusus Batu Dinding ini, memiliki partisipasi dalam rangka kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat yang ada di sini. Dana-dana CSR yang ada di Batu Dinding ini sebaiknya disalurkan untuk kepentingan masyarakat setempat,” ujarnya, Rabu (6/8/2025).

Politikus Golkar ini menegaskan, membangun Kukar bukan hanya menjadi tugas pemerintah semata. Dunia usaha, terutama yang memanfaatkan sumber daya alam daerah, memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk membantu meningkatkan kesejahteraan warga.

“Selama ini saya sering menyampaikan, membangun Kukar itu adalah tanggung jawab bersama. Pemerintah dan swasta harus bergandengan tangan, apalagi perusahaan yang selama ini mengambil sumber daya alam kita, tentu harus peduli kepada masyarakat Kutai Kartanegara,” tambahnya.

Ia berharap, koordinasi antara pemerintah daerah dan perusahaan bisa lebih intens, sehingga program CSR dapat diarahkan untuk memenuhi kebutuhan yang belum mampu dijangkau oleh anggaran pemerintah.

Rasid juga menilai, kontribusi perusahaan seharusnya tidak berhenti pada kegiatan simbolis, tetapi diwujudkan dalam program berkelanjutan yang memberi manfaat jangka panjang, seperti perbaikan infrastruktur, penyediaan air bersih, pemberdayaan ekonomi, hingga pendidikan.

“Kalau ada program yang belum bisa dilaksanakan oleh pemerintah daerah, harapan kita perusahaan-perusahaan ini yang bisa mengisinya. Yang penting, ada perhatian nyata dan langkah konkret yang dijalankan,” tutupnya. (W/ADV/JS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *