wartapedia.co.id, Samarinda – Rentetan insiden kebakaran yang melanda Big Mall Samarinda terus mendapat sorotan. Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Muhammad Andriansyah, menegaskan perlunya uji coba sistem proteksi kebakaran sebelum pusat perbelanjaan tersebut kembali dioperasikan secara penuh.
“Mengingat dua insiden kebakaran sebelumnya, sebelum dibuka kembali, harus ada simulasi sistem keamanan kebakaran,” ujar Andriansyah yang akrab disapa Aan, Jumat (25/7/2025).
Aan menyatakan bahwa simulasi tersebut penting dilakukan guna memastikan seluruh perangkat proteksi kebakaran seperti sprinkler, hydrant, dan alarm berfungsi optimal sesuai standar operasional prosedur (SOP).
“Kita perlu memastikan kesiapan sistem keamanan gedung untuk menghadapi kemungkinan terburuk apabila insiden kembali terjadi,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga menekankan agar pengelola Big Mall menerapkan seluruh rekomendasi teknis yang telah diberikan oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Samarinda.
Komisi III DPRD, kata Aan, berencana melakukan kunjungan ulang setelah seluruh proses perbaikan pascakebakaran rampung. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan terhadap implementasi rekomendasi yang telah dikeluarkan.
“Jangan sampai rekomendasi hanya menjadi formalitas. Kami akan pastikan pelaksanaannya benar-benar dilakukan sebelum mall kembali beroperasi sepenuhnya,” tegasnya. (W/ADV/SR)
