wartapedia.co.id, SAMARINDA – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Ismail Latisi, menyoroti rendahnya upah guru madrasah yang jauh di bawah Upah Minimum Regional (UMR). Menurutnya, kesejahteraan para tenaga pendidik harus menjadi perhatian utama guna meningkatkan kualitas pendidikan di kota ini.
Ismail, sapaan akrabnya, menegaskan pentingnya memberikan kesejahteraan yang layak bagi para pendidik yang menjadi pilar utama dalam mencerdaskan generasi bangsa.
“Saat saya dulu masih menjadi seorang guru, upah yang diterima bahkan tidak bisa dibandingkan dengan penghasilan pengelola kantin sekolah. Saya sering bercanda, bahwa yang kami miliki hanya keunggulan seragam saja,” ujar Ismail, Senin (24/02/2024).
Ia juga mengungkapkan bahwa DPRD Samarinda telah membahas kemungkinan kolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk membantu para guru madrasah.
“Kita bisa bantu guru-guru kita. Kemarin kami sudah diskusikan, apakah memungkinkan Baznas dan BPJS berkolaborasi untuk membantu mereka,” ujarnya.
DPRD Samarinda berharap pemerintah kota segera mengambil langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik, terutama bagi mereka yang mengabdi di madrasah. (W/ADV/ Rangga)
