wartapedia.co.id, SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur menanggapi isu yang berkembang terkait potensi dikeluarkannya cabang olahraga e-sport dari ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII tahun 2028 yang rencananya digelar di Nusa Tenggara.
Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma, menjelaskan bahwa e-sport masih memiliki peluang untuk masuk sebagai cabang olahraga resmi, selama memenuhi syarat keanggotaan di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
“Kalau e-sport terdaftar sebagai anggota KONI, maka dia termasuk olahraga prestasi dan berpeluang dipertandingkan di PON,” ungkap Agus. Rabu (18/06/2025)
Namun demikian, ia juga mengakui bahwa hingga saat ini belum ada kepastian mengenai status e-sport dalam ajang tersebut, sehingga pihaknya memilih untuk menunggu keputusan dari Panitia Besar PON.
“Jadi, kita menunggu saja keputusan dari PB PON nanti, apakah e-sport akan masuk sebagai salah satu cabang yang dipertandingkan. Semua akan tercantum dalam Buku Panduan Teknis atau Technical Handbook,” tambahnya.
Dengan semakin besarnya antusiasme generasi muda terhadap e-sport, Dispora Kaltim berharap agar cabang ini tetap diberi ruang di PON sebagai bentuk adaptasi terhadap perkembangan olahraga modern. (W/ADV/Ra)