wartapedia.co.id, SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur terus memperkuat ekosistem pembinaan olahraga pelajar melalui ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2025. Event ini disebut menjadi bagian penting dalam strategi jangka panjang pembinaan atlet di Benua Etam.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menjelaskan bahwa Popda tidak hanya berorientasi pada medali semata, tetapi merupakan sarana deteksi dini untuk menjaring talenta muda yang berpotensi.
“Ajang ini menjadi bagian dari peta jalan pembinaan, sekaligus sarana deteksi dini untuk menjaring atlet potensial sejak usia muda,” ujar Rasman. Rabu (11/06/2025)
Ia menambahkan bahwa sebanyak 14 cabang olahraga akan dipertandingkan tahun ini. Penentuan cabor tersebut telah melalui proses evaluasi menyeluruh, mulai dari kapasitas penyelenggara hingga minat peserta.
“Cabang yang ditetapkan ini sudah melalui pertimbangan matang, termasuk kemampuan penyelenggara dan tingkat antusiasme dari pelajar,” jelasnya.
Beberapa cabang yang masuk kategori terukur antara lain atletik, renang, dan panahan. Sementara bola voli, basket, dan bela diri termasuk dalam kategori tidak terukur.
Rasman juga menegaskan bahwa event ini hanya ditujukan bagi pelajar aktif, bukan atlet profesional.
“Kami pastikan ini untuk pelajar aktif, bukan atlet profesional,” tegasnya.
Ia berharap Popda menjadi titik awal dari pembinaan jangka panjang dan mampu menghasilkan bibit-bibit atlet yang nantinya dapat mengharumkan nama Kaltim di tingkat nasional.
“Popda bukan semata perebutan medali, tapi momentum untuk menggerakkan ekosistem pembinaan olahraga pelajar di Kaltim. Dari sini, bibit-bibit baru kita harapkan bisa berkembang hingga ke panggung nasional,” tutup Rasman. (W/ADV/Ra)
