wartapedia.co.id, SAMARINDA – Program pengentasan kemiskinan ekstrem menjadi nol persen yang digadang oleh Presiden Jokowi semestinya menjadi gayung bersambut bagi setiap pemerintah daerah. Hal ini disampaikan langsung oleh Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Ahmat Sopian Noor.
Ia menyarankan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda agar dapat mengatasi persoalan kemiskinan ekstrem. Meskipun berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim pada tahun 2023 bahwa ada penurunan angka kemiskinan di Kaltim menjadi 6,11 persen dari 6,31 persen.
Berdasarkan hal ini, ia mengaku akan terus mendorong Pemkot Samarinda agar konsisten untuk menekan angka kemiskinan. Meskipun, upaya tersebut membutuhkan kerjasama antar stakeholder.
“Seperti Dinas Sosial, dan instansi terkait yang mana perlu pendataan yang jelas agar miskin ekstrem bisa terminimalisir segera mungkin,” jelasnya, Jumat (23/2/2024).
Khususnya untuk mencapai target Presiden Jokowi dalam penanganan kemiskinan esktrem hingga mencapai nol persen, menurutnya bukanlah hal yang mudah. Sebab, upaya tersebut dinilai membutuhkan proses yang panjang.
“Karena semua butuh proses yang panjang dan tidak mungkin angka miskin ekstrem tersebut langsung mencapai nol, namun seminimal mungkin angka kasus tersebut bisa berkurang,” ungkapnya.
Namun, Politikus Golkar itu berharap agar penanganan kemiskinan dapat dilakukan dengan baik sehingga angka kemiskinan ekstrem bisa terus menurun. Salah satu upaya yang perlu dilakukan yaitu dengan melakukan koordinasi antar instansi terkait.
“Berbagai macam program bisa dilakukan, seperti memberikan bantuan sosial, menciptakan lapangan pekerjaan ataupun kerjasama dengan pihak ketiga agar miskin ekstrem tersebut segera diminimalisir,” tutupnya. (W/Adv/RK)
