wartapedia.co.id, SAMARINDA – Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Joha Fajal meminta masyarakat untuk tidak melakukan penukaran yang di atas trotoar menjelang perayaan hari raya Idulfitri.
Terlebih, aktivitas penukaran uang baru dan pembayaran zakat yang biasa dilakukan di atas trotoar kembali bermunculan ketika menjelang Idulfitri. Sehingga ia mendorong agar penukaran dapat dilakukan digerai atau tempat yang telah ditentukan.
Joha Fajal mengungkapkan pemandangan tersebut memang telah merusak estetika kota Samarinda, sehingga masyarakat lebih baik melakukan penukaran uang dan pembayaran zakat di tempat yang resmi.
“Wali Kota Samarinda, Andi Harun dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk melakukan aktivitas tersebut di tempat yang resmi,” kata Joha, Rabu (27/3/2024).
Meski demikian, Politikus Partai NasDem ini memahami ada sebagian masyarakat yang memilih melakukan penukaran uang di trotoar karena tidak ingin repot ke bank. Namun sebagai wakil rakyat, Joha berharap masyarakat dapat mematuhi imbauan tersebut dan mencari alternatif tempat yang lebih tepat untuk melakukan penukaran uang dan pembayaran zakat.
“Kalau memang itu Wali Kota juga mempertegas imbauan MUI tidak ada masalah dan bagus saja menurut saya,” tandasnya.
Sebab, imbauan ini sebagai upaya mengantisipasi adanya penukaran uang palsu yang dilakukan oleh oknum, apabila penukaran tersebut tidak di tempat yang disarankan.
“Kita tidak tahu kalau ternyata itu yang ditukar uang palsu, makanya setidaknya kita bisa hati-hati,” pungkasnya. (W/Adv/RK)
